Pages

Moneyball (2011)

Gw HOBI nonton film yang seperti ini. "Moneyball" serupa dengan "The Social Network" dan film-film talkative lainnya. Teruntai dengan script yang luar biasa cerdas dan hebat, "Moneyball" menyajikan kesejajaran antara pendalaman karakter, dialog, dan tata sinematografi yang baik. Jelas saja, film ini ditulis oleh screenwriter favorit gw, Aaron Sorkin, dengan didampingi oleh Steven Zaillian yang juga jebolan Oscar berkat karyanya, "Schindler's List".

Menceritakan tentang biografi Billy Beane (yang diperankan oleh Brad Pitt) melatih klub baseball yang tergolong “rendahan” hingga ia mampu meningkatkan kualitas tim dengan bermodalkan teori matematika yang dibawa oleh seorang sarjana ekonomi bernama Peter Brand (diperankan oleh Jonah Hill). Ketika gw menyebutkan “biografi” maka jelas film ini dilandaskan pada kisah nyata. Kisah nyatanya sendiri bisa gw bilang sudah cukup hebat, dan polesan script yang mumpuni menjadikan kisah "Moneyball" ini lebih spektakuler.

Jujur saja, gw tidak terlalu mengagung-agungkan akting Brad Pitt di film ini, walaupun tentu saja apresiasi tinggi diberikan kepadanya (bahkan nominasi Best Leading Actor Academy Awards juga pantas diberikan untuknya). Namun, entah kenapa, aktor yang satu ini selalu tampil agak kurang maksimal—dalam artian, selalu ada sedikit lagi hal yang bisa dimaksimalkan dari akting yang ia tampilkan dalam tiap film. Banyak sekali film Brad Pitt yang sudah gw tonton, terutama film-film yang muncul setidaknya dalam dekade terakhir, dan sejujurnya gw kurang bisa merasakan adanya perubahan karakter drastis dari tokoh yang diperankan Brad Pitt antara satu film dengan film lainnya. Ya, gw akui dia selalu maksimal dalam tiap perannya. Tetapi seperti… gw melihat dia dalam film sebagai “Brad Pitt”, bukan sebagai “tokoh” yang ia harusnya perankan. Ini sangat disayangkan, apalagi di film "Moneyball" ini seluruh plot berpusat padanya.

Apresiasi justru gw sorot kepada Jonah Hill. Orang yang paling komedik dalam berbagai film ini dituntut menjadi asisten yang cerdas, penuh perhitungan, dan pemalu. Gw boleh katakan ini sebuah breakthrough bagi Jonah Hill untuk memerankan tokoh yang 180 derajat berbeda dengan tokoh yang biasa ia perankan dalam film lain. Nominasi Oscar pantas ia terima untuk perannya ini. Gw berharap ia menemukan lebih banyak lagi kesempatan berakting di berbagai karakter yang berbeda dalam film-film lain, niscaya penghargaan paling bergengsi sejagat itu bisa ia terima. Ada Pak Phillip Seymour Hoffman di film ini juga, namun gw melihat dia tidak terlalu berperan banyak dalam plot sehingga aktingnya tidak terlalu mencolok.

Kekuatan utama film ini ada pada sript. Ya, Aaron dan Steven LUAR BIASA HEBAT menciptakan alur cerita yang cenderung maju walaupun ada sesekali flashback dan LUAR BIASA CERDAS membuat dialog-dialog yang tepat sasaran. Menonton film ini, walaupun bertemakan olahraga, sama sekali tidak sama dengan menonton film yang predictable akan happy-ending. Bandingkan dengan film tema sport lainnya, "The Longest Yard" misalnya. Di film ini, gw diajarkan untuk mengerti bagaimana sistem manajerial dan administratif suatu tim olahraga. Bagaimana manajer dan staf pelatih berdebat menentukan apakah seorang pemain harus dijual atau tidak, bagaimana manajer menentukan pemain-pemain mana yang harus dibeli pada bursa transfer, bagaimana hubungan antara manajer dengan pemilik klub, dan bagaimana psikologi pemain yang kerap diperjual-belikan tanpa sempat berkontribusi banyak dalam tim tersebut. Hal-hal menarik ini diakomodasi dengan mendetil tetapi tidak menjemukan, berkat olahan script yang hebat oleh duo screenwriter itu. Segi penyutradaraan film ini mungkin tidak terlalu kentara. Sejujurnya gw tidak terlalu mengenal Bennett Miller;  satu-satunya karya yang cukup terkenal yang ia sutradarai sebelum menelurkan Moneyball ini adalah "Capote", tetapi itupun belum pernah gw tonton. Namun, dalam mengolah script yang hebat ini, gw pantas memberikan penghargaan juga untuk beliau. Sungguh, Anda akan mengalami pembelajaran yang sama sekali baru tentang suatu klub olahraga di film ini. Bravo untuk Pak Aaron Sorkin dan Pak Steven Zaillian yang telah memberikan sudut pandang baru dalam menceritakan kisah bertemakan sport.


★★★★★

YEAR 2011 GENRE Biography, Drama
CAST Brad Pitt, Jonah Hill, Philip Seymour Hoffman
WRITER Aaron Sorkin & Steven Zaillian DIRECTOR Bennett Miller

Akbar Saputra

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

3 comments:

  1. great movie bar. brad pitt emang ga pernah gagal buat membentuk sebuah persahabatan yang unik, kayak di ocean's trilogy bareng clooney juga mereka keren abis.

    ReplyDelete
  2. iya, brad pitt sama jonah hill dapet banget chemistry-nya

    ReplyDelete
  3. by the way, brad pitt di film ini bukan untuk melatih, dia hanya kepala scout untk datangkan pemain.

    ReplyDelete