Pages

My Favorite Scene #1: "Sherlock Holmes: A Game of Shadows"

Oke, ini adalah post pertama yang gw sengaja bikin untuk dijadikan semacam feature post untuk blog ini. "My Favorite Scene" untuk ke depannya akan membahas satu (atau lebih) scene dalam satu film tertentu yang baru-baru ini gw tonton. Penentuan scene tersebut, tentunya, berdasarkan selera gw. Dan karena yang dibahas ini adalah scene, maka bisa jadi review atas scene tersebut sangat jauh berbeda dengan review atas filmnya secara keseluruhan. So, here we go, my favorite scene number 1 from "Sherlock Holmes: A Game of Shadows"!

Ada yang notable dari "Sherlock Holmes: A Game of Shadows". Pertama, tentang <SPOILER STARTS> kematian Irene Adler (walaupun gw yakin ada kejutan di film berikutnya perihal ini). Irene (diperankan oleh Rachel McAdams), yang masih berstatus rival bagi Holmes (diperankan oleh Robert Downey Jr.), sebenarnya punya semacam chemistry yang sulit dijelaskan. Irene dan Holmes menurut versi novel sebenarnya memendam perasaan cinta (yang lebih kentara adalah Holmes yang sepertinya merasakan chemistry itu ke Irene dibandingkan sebaliknya). Setelah mendapatkan berita itu dari Profesor Moriarty (diperankan oleh Jared Harris), Holmes menerima saputangan peninggalan Irene. Plot mengalir, tibalah Holmes dan Watson  (diperankan oleh Jude Law) dalam perjalanan di sebuah kapal laut. Watson yang kala itu belum mengetahui berita duka tersebut menemukan saputangan Irene di dalam tas Holmes. Holmes lalu merampasnya, berjalan ke tepian kapal, menggenggam erat saputangan tersebut dan menghirup aroma terakhir dari saputangan tersebut, mengerling Watson, dan menghempaskan saputangan itu ke laut. <SPOILER ENDS> Adegan ini sungguh heart-breaking, setidaknya buat saya. Gaya Holmes yang urakan itu mampu menjadikan adegan dramatis ini sedikit berbeda dan "berkelas", membuat penonton pria ikut berbesar hati namun tetap dalam nuansa sedih.


Kedua, tentang pernikahan Watson. Ya, John Watson menikahi kekasihnya Mary (diperankan oleh Kelly Reilly) dalam suatu pesta pernikahan yang sederhana namun membahagiakan. Setelah malam sebelumnya Holmes dan Watson bertemu dengan Madam Simza (diperankan oleh Noomi Rapace) dan terlibat dalam suatu perkelahian yang cukup sengit, Watson datang ke pernikahannya dalam keadaan yang kucel sekali. Adegan yang menarik adalah ketika dari kejauhan Holmes memandangi kedua mempelai berjalan dalam iring-iringan tabur-bunga dengan keadaan yang sangat membahagiakan. Holmes, <SPOILER STARTS> yang kala itu belum mengetahui kematian Irene <SPOILER ENDS>, terlihat berbahagia namun dirundung kesepian. Robert Downey Jr. mampu menunjukkan ekspresi seseorang yang ditinggal sahabatnya menikah, yang khawatir akan hubungan persahabatan mereka, namun tetap ikut bersukacita atas kebahagiaan sahabatnya itu. Sejurus setelah kedua mempelai berjalan, dari kejauhan Holmes tersenyum, bertepuk tangan, sedikit membuang muka ke kejauhan, dan dengan ekspresi yang agak ganjil berjalan agak malas ke luar taman. Sementara itu, Watson yang menyadari tindakan Holmes ini juga tidak bisa menampik adanya sesuatu yang ganjil dari Holmes, namun demi mengikuti Mary yang berbahagia di tengah para hadirin, ia tetap melangkah mengiringi pendamping hidupnya itu. Pukpuk untuk Holmes :'(


Dua scene di atas adalah dua scene yang paling "ngena" bagi gw. Haha. Bisa jadi karena temanya berkaitan dengan relationship dan friendship. Holmes dan Watson memang bisa menjadi tolok ukur persahabatan yang keren, dan film "Sherlock Holmes: A Game of Shadows" sesungguhnya banyak menyajikan intrik-intrik yang menarik tentang sahabat. Ada pendapat tentang ini? Silakan isi komentar di bawah ya!

Akbar Saputra

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment