Ini adalah salah satu film dengan durasi terpanjang yang pernah gw tonton: 2 jam 37 menit. Gw akui, film ini cukup datar dan oleh karena itu gw tidak mengategorikan film ini sebagai film thriller walaupun ada beberapa adegan film ini yang agak mencekam. Salah satu karya David Fincher yang cukup mendapat perhatian khalayak, Zodiac adalah film crime yang mampu membawa penonton untuk turut berpikir layaknya seorang detektif.
Zodiac adalah film hasil rekonstruksi kejadian nyata, sebagaimana tertera di bagian paling awal film ini, “What follows is based on actual case files.” Kejadian nyata yang disuguhkan adalah kasus pembunuhan berantai oleh seseorang yang mengaku bernama Zodiac di wilayah San Fransisco sekitar tahun 1970-an. Dia meneror San Fransisco dengan mengirimkan kode, pesan pembunuhan, dan panggilan telepon ke kepolisian dan kantor penerbitan surat kabar lokal. Ia berhasil menakut-nakuti warga San Fransisco selama lebih dari 4 tahun.
Kisah film ini dilandaskan dari buku “Zodiac” dan “Zodiac Unmasked” yang ditulis oleh Robert Graysmith, yang di film ini diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Robert Graysmith adalah seorang kartunis untuk surat kabar San Fransisco Chronicles yang juga menjadi salah satu sasaran Zodiac untuk kepentingan publikasi. Dia terpancing untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini dari rekan kerjanya, Paul Avery (diperankan oleh Robert Downey Jr.), yang merupakan redaktur utama untuk kasus ini. Yang membuat kasus ini menarik perhatian, selain karena teror yang begitu besar yang diciptakan, adalah karena kebuntuan yang dihadapi oleh kepolisian—dalam hal ini penyelidikan dipimpin oleh Inspektur David Toschi (diperankan oleh Mark Ruffalo)—dalam menyelesaikan kasus ini. Zodiac digambarkan begitu lihai mengecoh kepolisian yang terus melakukan penyelidikan dan dengan memanfaatkan pers, Zodiac juga berhasil menciptakan perpecahan di antara pers dan kepolisian. Nah, di tengah keputusasaan yang dialami oleh kepolisian, Graysmith terpancing untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut demi menguak misteri tentang Zodiac.
Film ini bagi gw sangat rumit untuk diikuti karena banyak sekali tokoh yang terlibat dalam kasusnya. Oleh karena itu, di sepanjang film ini Anda akan menemui banyaaaak sekali nama-nama tokoh yang kalau tidak diperhatikan sungguh-sungguh akan membuat kebingungan dan menghilangkan poin penting dalam kasus yang sebenarnya menarik ini. Pembunuhan berantai oleh Zodiac ini digambarkan dilakukan di berbagai wilayah di San Fransisco yang terliputi oleh berbagai county (wilayah administrasi) yang berbeda-beda, di mana masing-masing county itu ada kantor kepolisiannya sendiri. Di setiap kantor kepolisian itu, akan ada tokoh-tokoh baru yang juga penting. Belum lagi dengan penelusuran yang dilakukan Graysmith yang menemukan nama-nama baru. Itu semua sudah cukup membuat gw hampir mengalami missing link dari untaian kisah yang panjang ini.
Ditambah lagi dengan dialog yang panjang-panjang tetapi cepat-cepat, maka jadilah di sepanjang film ini mata gw tertuju hanya ke bagian subtitel saja. Memang, kunci utama memahami film ini adalah melalui setiap baris dialognya yang kaya makna dan tereksplorasi dengan baik. Andai saja gw bisa mendengarkan dialog bahasa Inggris dengan lebih fasih, mungkin gw akan lebih menikmati film ini. Saran gw, bagi Anda yang hendak menonton film di DVD tetapi tidak memiliki kemampuan listening bahasa Inggris yang baik, gunakanlah subtitel Bahasa Indonesia. Jangan pakai subtitel Bahasa Inggris. Serius!
Sebagaimana karya David Fincher lainnya, film ini memiliki kualitas di atas rata-rata. Walaupun di berbagai bagian banyak hal yang membuat bosan dan mengantuk, tetapi gw tetap terpacu untuk mengetahui cerita selanjutnya. Kalau digambarkan, kurva suasana film ini seperti pelana kuda: tinggi di depan, perlahan-lahan turun di bagian tengah, lalu naik lagi hingga mencapai puncaknya di ending. Sangat amat sesuai dengan plot yang diceritakan: awalnya muncul kengerian akibat teror Zodiac, kepolisian mulai bergerak, mengalami kebuntuan dan keputusasaan, lalu Graysmith terpanggil untuk menyelidiki, hingga akhirnya diketahui siapa Zodiac sebenarnya. Dan, walaupun Anda mungkin akan menduga bahwa ending film ini bisa ditebak-tebak (di mana pada akhirnya diketahui siapa Zodiac), skenario tetap berpendapat lain. Gw beritahu: since it’s David Fincher who directed this movie, so this movie AIN’T no ordinary detective movie. Fincher sangat konsisten dan sungguh-sungguh menyusun adegan-adegan dan ini menjadi sesuatu yang patut dihargai. Sedikit sneakpeek: jika gw disuruh mendeskripsikan seperti apa ending film ini, gw akan bilang bahwa ini ending film yang cukup menggantung. Kasus Zodiac yang sebenarnya pada akhirnya menjadi open-case di Kepolisian San Fransisco hingga akhirnya dipetieskan, dan misteri yang tersisa untuk kasus Zodiac ini pada akhirnya juga tetap menjadi misteri sampai sekarang. Misteri apa lagi? Silakan cari tahu sendiri dengan menonton film ini sampai habis.
Dari segi lainnya, film ini unggul: editing yang demikian rapi, photography-directing yang juga sangat mumpuni, dan pemanfaatan musik latar yang sangat mendukung penceritaan. Durasi 2 jam 37 menit film ini adalah penggambaran 22 tahun lebih perkembangan kasus ini. Nikmatilah film ini tanpa mengkhawatirkan kebingungan akan tokoh atau ketinggalan dialog karena Anda—gw yakin—pada akhirnya akan tetap dapat mengerti film ini. Film ini padat, merekonstruksi dengan baik kejadian sesungguhnya, tetapi tidak meninggalkan aspek estetika dan perfilman yang harus dipenuhi sebagai film yang berkualitas. Karya David Fincher yang tidak boleh diabaikan.
Zodiac adalah film hasil rekonstruksi kejadian nyata, sebagaimana tertera di bagian paling awal film ini, “What follows is based on actual case files.” Kejadian nyata yang disuguhkan adalah kasus pembunuhan berantai oleh seseorang yang mengaku bernama Zodiac di wilayah San Fransisco sekitar tahun 1970-an. Dia meneror San Fransisco dengan mengirimkan kode, pesan pembunuhan, dan panggilan telepon ke kepolisian dan kantor penerbitan surat kabar lokal. Ia berhasil menakut-nakuti warga San Fransisco selama lebih dari 4 tahun.
Kisah film ini dilandaskan dari buku “Zodiac” dan “Zodiac Unmasked” yang ditulis oleh Robert Graysmith, yang di film ini diperankan oleh Jake Gyllenhaal. Robert Graysmith adalah seorang kartunis untuk surat kabar San Fransisco Chronicles yang juga menjadi salah satu sasaran Zodiac untuk kepentingan publikasi. Dia terpancing untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini dari rekan kerjanya, Paul Avery (diperankan oleh Robert Downey Jr.), yang merupakan redaktur utama untuk kasus ini. Yang membuat kasus ini menarik perhatian, selain karena teror yang begitu besar yang diciptakan, adalah karena kebuntuan yang dihadapi oleh kepolisian—dalam hal ini penyelidikan dipimpin oleh Inspektur David Toschi (diperankan oleh Mark Ruffalo)—dalam menyelesaikan kasus ini. Zodiac digambarkan begitu lihai mengecoh kepolisian yang terus melakukan penyelidikan dan dengan memanfaatkan pers, Zodiac juga berhasil menciptakan perpecahan di antara pers dan kepolisian. Nah, di tengah keputusasaan yang dialami oleh kepolisian, Graysmith terpancing untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut demi menguak misteri tentang Zodiac.
Film ini bagi gw sangat rumit untuk diikuti karena banyak sekali tokoh yang terlibat dalam kasusnya. Oleh karena itu, di sepanjang film ini Anda akan menemui banyaaaak sekali nama-nama tokoh yang kalau tidak diperhatikan sungguh-sungguh akan membuat kebingungan dan menghilangkan poin penting dalam kasus yang sebenarnya menarik ini. Pembunuhan berantai oleh Zodiac ini digambarkan dilakukan di berbagai wilayah di San Fransisco yang terliputi oleh berbagai county (wilayah administrasi) yang berbeda-beda, di mana masing-masing county itu ada kantor kepolisiannya sendiri. Di setiap kantor kepolisian itu, akan ada tokoh-tokoh baru yang juga penting. Belum lagi dengan penelusuran yang dilakukan Graysmith yang menemukan nama-nama baru. Itu semua sudah cukup membuat gw hampir mengalami missing link dari untaian kisah yang panjang ini.
Ditambah lagi dengan dialog yang panjang-panjang tetapi cepat-cepat, maka jadilah di sepanjang film ini mata gw tertuju hanya ke bagian subtitel saja. Memang, kunci utama memahami film ini adalah melalui setiap baris dialognya yang kaya makna dan tereksplorasi dengan baik. Andai saja gw bisa mendengarkan dialog bahasa Inggris dengan lebih fasih, mungkin gw akan lebih menikmati film ini. Saran gw, bagi Anda yang hendak menonton film di DVD tetapi tidak memiliki kemampuan listening bahasa Inggris yang baik, gunakanlah subtitel Bahasa Indonesia. Jangan pakai subtitel Bahasa Inggris. Serius!
Sebagaimana karya David Fincher lainnya, film ini memiliki kualitas di atas rata-rata. Walaupun di berbagai bagian banyak hal yang membuat bosan dan mengantuk, tetapi gw tetap terpacu untuk mengetahui cerita selanjutnya. Kalau digambarkan, kurva suasana film ini seperti pelana kuda: tinggi di depan, perlahan-lahan turun di bagian tengah, lalu naik lagi hingga mencapai puncaknya di ending. Sangat amat sesuai dengan plot yang diceritakan: awalnya muncul kengerian akibat teror Zodiac, kepolisian mulai bergerak, mengalami kebuntuan dan keputusasaan, lalu Graysmith terpanggil untuk menyelidiki, hingga akhirnya diketahui siapa Zodiac sebenarnya. Dan, walaupun Anda mungkin akan menduga bahwa ending film ini bisa ditebak-tebak (di mana pada akhirnya diketahui siapa Zodiac), skenario tetap berpendapat lain. Gw beritahu: since it’s David Fincher who directed this movie, so this movie AIN’T no ordinary detective movie. Fincher sangat konsisten dan sungguh-sungguh menyusun adegan-adegan dan ini menjadi sesuatu yang patut dihargai. Sedikit sneakpeek: jika gw disuruh mendeskripsikan seperti apa ending film ini, gw akan bilang bahwa ini ending film yang cukup menggantung. Kasus Zodiac yang sebenarnya pada akhirnya menjadi open-case di Kepolisian San Fransisco hingga akhirnya dipetieskan, dan misteri yang tersisa untuk kasus Zodiac ini pada akhirnya juga tetap menjadi misteri sampai sekarang. Misteri apa lagi? Silakan cari tahu sendiri dengan menonton film ini sampai habis.
Dari segi lainnya, film ini unggul: editing yang demikian rapi, photography-directing yang juga sangat mumpuni, dan pemanfaatan musik latar yang sangat mendukung penceritaan. Durasi 2 jam 37 menit film ini adalah penggambaran 22 tahun lebih perkembangan kasus ini. Nikmatilah film ini tanpa mengkhawatirkan kebingungan akan tokoh atau ketinggalan dialog karena Anda—gw yakin—pada akhirnya akan tetap dapat mengerti film ini. Film ini padat, merekonstruksi dengan baik kejadian sesungguhnya, tetapi tidak meninggalkan aspek estetika dan perfilman yang harus dipenuhi sebagai film yang berkualitas. Karya David Fincher yang tidak boleh diabaikan.
★★★★★
YEAR 2007 GENRE Crime, Mystery
CAST Jake Gyllenhaal, Mark Ruffalo, Robert Downey Jr.
WRITER James Vanderbilt DIRECTOR David Fincher
YEAR 2007 GENRE Crime, Mystery
CAST Jake Gyllenhaal, Mark Ruffalo, Robert Downey Jr.
WRITER James Vanderbilt DIRECTOR David Fincher
Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤
ReplyDeleteDirect sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤
Y5.