"The Usual Suspects" adalah salah satu karya film crime terbaik yang pernah gw tonton. Jujur, beberapa teman gw menganggap film ini terlalu ngotak, tidak jelas, dan banyak omong. Ya, mungkin kalau bicara masalah selera, memang seperti inilah selera film gw. Namun demikian, dengan sebisa mungkin berusaha untuk tidak mengedepankan subjektivitas, gw yakin ini film yang menarik untuk ditonton.
Sulit untuk mengulas film ini tanpa menyuguhkan sedikit sneakpeek alias spoiler tentang alur ceritanya, karena daya tarik utama film ini ya memang tentang ceritanya. Dan tentunya, akting para pemerannya. Terutama Pak Kevin Spacey yang dapat Oscar untuk perannya di film ini. Sungguh, menurut gw Kevin Spacey memang pantas mendapatkan penghargaan perfilman dunia paling bergengsi itu atas perannya dalam film ini. Yang ia kedepankan lebih kepada ekspresi, pemaparan dialog, dan body-gesture yang gw pikir tidak sembarang orang bisa lakukan. Screenplay yang sudah dibuat dengan baik itu mungkin akan jadi rusak jika dimainkan oleh aktor selain Kevin Spacey.
Kisah utama film ini adalah tentang 5 orang residivis alias tokoh kriminal yang kembali bersatu untuk mengerjakan suatu proyek kejahatan yang didalangi oleh seorang penjahat kelas atas. Kelima tokoh kriminal tersebut—yang masing-masing diperankan oleh Stephen Baldwin, Gabriel Byrne, Benicio del Toro, Kevin Pollack, dan Kevin Spacey—sebenarnya sejak awal telah terjebak untuk mengerjakan kejahatan tersebut karena mereka dibuat tidak bisa membantah perintah oleh si empunya proyek. Adalah Keyser Soze, seseorang yang selama durasi film ini tidak pernah ketahuan seperti apa fisiknya melainkan hanya digaung-gaungkan saja namanya (setidaknya sampai di bagian paling akhir film Anda baru bisa mengetahui siapa Keyser Soze sebenarnya) yang menjadi otak kejahatan tersebut. Kejahatan demi kejahatan pun dilakukan oleh kelima orang ini dengan didalangi oleh Keyser Soze.
Nah, deskripsi tentang Keyser Soze dan proyek kejahatannya ini hanya bisa kita dapatkan dari Verbal Kint, tokoh yang dimainkan oleh Kevin Spacey. Dikisahkan bahwa ialah satu-satunya dari tim kriminal itu yang berhasil lolos dari maut, sementara empat rekannya gugur dalam pelaksanaan proyek kejahatan tersebut. Detektif yang menangani kasus ini pun menawarkan imunitas kepada Kint dengan syarat ia harus menjelaskan seperti apa kejadian yang sebenarnya dan siapa Keyser Soze sebenarnya agar kepolisian bisa menangkap dalang utama serentetan kasus kriminal tersebut. Kint yang dideskripsikan sebagai seseorang yang cenderung dingin, banyak celoteh, dan pincang ini memulai kisahnya tentang segala kejahatan yang telah ia dan timnya lakukan dalam bayang-bayang Keyser Soze. Pun, tak pelak ia jelaskan siapa Keyser Soze sepanjang yang ia ketahui.
Anda akan mendapati plot yang maju-mundur menyesuaikan deskripsi Kint dengan visualisasi adegan yang sebenarnya di hampir sebagian besar durasi film. Gw yakin beberapa dari Anda tidak terlalu suka gaya penceritaan film yang seperti ini, ditambah dengan dialog yang panjang-panjang namun sarat makna sehingga butuh pemikiran untuk mencerna maksud di balik dialog. Tetapi, saran gw, tahan dulu sejenak. Gw mengaku sempat merasa ngantuk di bagian-bagian ini, hingga tiba di sekitar 45 menit terakhir film ini di mana keadaan menjadi lebih penuh konflik dan tak bisa dilewatkan.
Penggunaan musik latar yang baik juga menjadi salah satu daya tarik film ini. Yang pasti, Anda sebaiknya menonton film ini dengan serius dan seksama karena tertinggal sedikit bagian saja bisa membuat sulit untuk menerima plot di depan. Salah satu dari film tahun 90-an yang baik dan cukup pantas mendapat apresiasi. Good job, Mr. Spacey!
Sulit untuk mengulas film ini tanpa menyuguhkan sedikit sneakpeek alias spoiler tentang alur ceritanya, karena daya tarik utama film ini ya memang tentang ceritanya. Dan tentunya, akting para pemerannya. Terutama Pak Kevin Spacey yang dapat Oscar untuk perannya di film ini. Sungguh, menurut gw Kevin Spacey memang pantas mendapatkan penghargaan perfilman dunia paling bergengsi itu atas perannya dalam film ini. Yang ia kedepankan lebih kepada ekspresi, pemaparan dialog, dan body-gesture yang gw pikir tidak sembarang orang bisa lakukan. Screenplay yang sudah dibuat dengan baik itu mungkin akan jadi rusak jika dimainkan oleh aktor selain Kevin Spacey.
Kisah utama film ini adalah tentang 5 orang residivis alias tokoh kriminal yang kembali bersatu untuk mengerjakan suatu proyek kejahatan yang didalangi oleh seorang penjahat kelas atas. Kelima tokoh kriminal tersebut—yang masing-masing diperankan oleh Stephen Baldwin, Gabriel Byrne, Benicio del Toro, Kevin Pollack, dan Kevin Spacey—sebenarnya sejak awal telah terjebak untuk mengerjakan kejahatan tersebut karena mereka dibuat tidak bisa membantah perintah oleh si empunya proyek. Adalah Keyser Soze, seseorang yang selama durasi film ini tidak pernah ketahuan seperti apa fisiknya melainkan hanya digaung-gaungkan saja namanya (setidaknya sampai di bagian paling akhir film Anda baru bisa mengetahui siapa Keyser Soze sebenarnya) yang menjadi otak kejahatan tersebut. Kejahatan demi kejahatan pun dilakukan oleh kelima orang ini dengan didalangi oleh Keyser Soze.
Nah, deskripsi tentang Keyser Soze dan proyek kejahatannya ini hanya bisa kita dapatkan dari Verbal Kint, tokoh yang dimainkan oleh Kevin Spacey. Dikisahkan bahwa ialah satu-satunya dari tim kriminal itu yang berhasil lolos dari maut, sementara empat rekannya gugur dalam pelaksanaan proyek kejahatan tersebut. Detektif yang menangani kasus ini pun menawarkan imunitas kepada Kint dengan syarat ia harus menjelaskan seperti apa kejadian yang sebenarnya dan siapa Keyser Soze sebenarnya agar kepolisian bisa menangkap dalang utama serentetan kasus kriminal tersebut. Kint yang dideskripsikan sebagai seseorang yang cenderung dingin, banyak celoteh, dan pincang ini memulai kisahnya tentang segala kejahatan yang telah ia dan timnya lakukan dalam bayang-bayang Keyser Soze. Pun, tak pelak ia jelaskan siapa Keyser Soze sepanjang yang ia ketahui.
Anda akan mendapati plot yang maju-mundur menyesuaikan deskripsi Kint dengan visualisasi adegan yang sebenarnya di hampir sebagian besar durasi film. Gw yakin beberapa dari Anda tidak terlalu suka gaya penceritaan film yang seperti ini, ditambah dengan dialog yang panjang-panjang namun sarat makna sehingga butuh pemikiran untuk mencerna maksud di balik dialog. Tetapi, saran gw, tahan dulu sejenak. Gw mengaku sempat merasa ngantuk di bagian-bagian ini, hingga tiba di sekitar 45 menit terakhir film ini di mana keadaan menjadi lebih penuh konflik dan tak bisa dilewatkan.
Penggunaan musik latar yang baik juga menjadi salah satu daya tarik film ini. Yang pasti, Anda sebaiknya menonton film ini dengan serius dan seksama karena tertinggal sedikit bagian saja bisa membuat sulit untuk menerima plot di depan. Salah satu dari film tahun 90-an yang baik dan cukup pantas mendapat apresiasi. Good job, Mr. Spacey!
★★★★★
YEAR 1995 GENRE Crime, Thriller
CAST Kevin Spacey, Stephen Baldwin, Benicio Del Toro
WRITER Christopher McQuarrie DIRECTOR Bryan Singer
YEAR 1995 GENRE Crime, Thriller
CAST Kevin Spacey, Stephen Baldwin, Benicio Del Toro
WRITER Christopher McQuarrie DIRECTOR Bryan Singer
kayaknya seru ya? kira - kira masih ada gak y filmnya?
ReplyDeleteseru, asal sabar nontonnya. hmm di jagat internet masih ada kok.
DeleteTv kabel ada.bos ini saya sedsng nonton detik ini
ReplyDeleteSama
ReplyDeleteSama
ReplyDeleteaku ketipu telak, habis-habisan, sial! keren deh nih film twist endingnya. mirip sama novel agatha christie wow deh
ReplyDeleteKampret ni film. Gw butuh sedikit pencerahan dari sinopsis ini supaya rada ngeh sama jalan cerita yang butuh fokus tingkat tinggi, karena gw yakin ada ledakan surprise diakhir cerita. Thanks sinopsisnya. Recommended movie!!
ReplyDeleteMemang kamfret nih film.. DOUBLE PLOT-TWIST!!! Kalau anak-anak zaman sekarang, jarang lagi menyukai film-film kyk gini. Maunya CGI-CGI kamfret :v
ReplyDeleteJadi Keyser Soze itu siapa? Gua bingung, cok. Hahaha
ReplyDeleteverbal kint
DeleteSorry to say, tapi gua harus jujur, beberapa minggu gabut nunggu masuk ngpus ini gua sedikit mengorek beberapa pilem yg katanya "twist" dan beberapa emg unpredictable, apalagi pilemnya om krisno (Christopher Nolan, tapi gatau kenapa, gua liat pilem ini juara 1 di polling imbd sebagai ending yg unpredictable ngalahin Fight Club. Ntahlah mungkin ekspektasi gua sama pilem ini terlalu tinggi sampe2 dari awal gua udh mulai nebak endingnya, dan "yaelaah kan bener, kebaca bener" mungkin kaya gitu yg terpintas di benak gua, tapi yaaa boleh lah, rating dari gua 8/10, thx
ReplyDeleteGw juga broo, krna mikir rating yg tinggi dan pasti mengejutkan endingnya jdi gw nebak endingnya dan trnyata benerr
ReplyDeleteExcellent, brilliant, witty, star cast with acting to boot. A must have for anyone that loves a good clever plot. A bunch of misfit criminals get together to do a job, what they do not know is that they have stepped on a so called criminal in the form of satan him self's toes. Then you have to try & figure out, who the snitch is what went wrong. Loved it.
ReplyDeleteZia
Have you seen SEO Phoenix
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete