Bisa jadi ini adalah film Korea pertama yang gw tonton. Pernahkah gw mengutarakan di blog ini kalo gw kurang tertarik nonton film-film Asia for unknown reason (and that’s why, in a way, this post really happens in me :P)? Dengan sedikitnya pengetahuan gw tentang film, gw belajar untuk mengenali satu persatu film-film Asia, khususnya Asia Timur dan Tenggara seperti Jepang, Thailand, dan Korea. “Confessions” dan “The Girl who Leapt Through Time” dari Jepang ternyata sangat outstanding. Horror Thailand berhasil membuat gw merinding. Kini, saatnya mencicipi citarasa film Korea.
Harus gw akui “Hello Ghost” punya ide cerita yang sangat kreatif (actually, film-film Asia Timur lainnya yang pernah gw tonton punya keunikan ceritanya masing-masing). “Hello Ghost” bercerita tentang Sang-man (diperankan oleh Cha Tae-hyun), seorang pemuda yang putus asa karena hidup kesepian yang kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Setelah berkali-kali mencoba, usaha bunuh dirinya gagal. Namun, sejak saat itu, ia bisa melihat hantu di sekitarnya. Hantu-hantu tersebut berjumlah empat orang: seorang kakek pervert (diperankan oleh Lee Mun-su), seorang bapak gendut perokok (diperankan oleh Ko Chang-seok), anak kecil yang rakus (diperankan oleh Cheon Bo-keun), serta wanita yang selalu menangis (diperankan oleh Jang Young-nam). Alhasil, keempat hantu tersebut hidup bersama Sang-man dan mengikutinya kemanapun ia pergi.
Pada awalnya gw merasa “Hello Ghost” terlalu mendadak bercerita. Latar belakang Sang-man yang (katanya) kesepian itu kurang dieksplorasi sehingga penonton seperti dipaksa menerima bahwa dia pemuda sebatang kara yang tinggal sendirian dan tidak punya teman, titik. Percobaan bunuh dirinya juga cuma ditunjukan satu kali, sehingga kurang greget dan kurang keliatan bahwa dia memang desperate. Drama baru mulai terasa ketika Sang-man bertemu Jung Yun-soo (diperankan oleh Kang Ye-won), seorang suster di rumah sakit tempat Sang-man dirawat. Sejak titik itu hingga ending, bisa dipastikan suasana film menjadi sendu dan haru, hingga klimaks di ending-nya yang bisa-bisa membuat penonton berurai air mata :')
Script “Hello Ghost” yang mencoba mengombinasikan komedi dan drama gw rasa kurang maksimal. Oke, di beberapa bagian gw bisa tertawa, tetapi gw sangat merasakan bahwa hanya di part-part tertentu saja yang “komedi” dan part-part lainnya sangat “drama”. Dalam hal ini, setengah bagian pertama film ini sarat unsur komedi sementara setengah bagian terakhir itu sangat drama. Sekali lagi, gw justru lebih menikmati dramanya daripada komedinya. Cha Tae-hyun, di film ini, dituntut untuk mampu memerankan lima karakter sekaligus, yakni karakter Sang-man dan karakter empat hantu tersebut (diceritakan bahwa empat hantu tersebut meminta Sang-man memenuhi permintaan terakhir mereka dengan mengambil raga Sang-man). Dan, ya... gw bilang perannya sangat so-so. Tidak spektakuler tetapi memenuhi tuntutan berkomedi.
Gw lebih mengapresiasi ide ceritanya. Mungkin agak kurang berhasil dieksekusi dengan baik oleh sang sutradara, tetapi—jujur—ide ceritanya sangat segar. Bagi otak gw yang sudah sangat tercemar cerita Hollywood, “Hello Ghost” tampil dengan kemasan yang tidak spesial tetapi punya potensi. Kabarnya, bahkan, film ini akan di-remake oleh Hollywood (dan ini akan jadi kesejuta kalinya Hollywood melakukan remake film-film Asia—ini membuktikan bahwa film Asia punya potensi pengembangan yang luar biasa). Menonton setengah bagian pertama film ini seperti memaksa gw untuk membuat review negatif atas film ini, tetapi setengah bagian terakhir benar-benar mengharukan dan sangat berhasil. Bisa jadi akan lebih banyak film Korea yang akan gw tonton di kemudian hari :)
acceptable
HELLO GHOST
(Hellowoo Goseuteu)
YEAR 2010
GENRE Drama, Comedy
CAST Cha Tae-hyun,
Kang Ye-won,
Ko Chang-seok
WRITER Kim Young-tak
DIRECTOR Kim Young-tak
MORE ABOUT THIS MOVIE
see IMDB page
Hello Ghost ini memang eksekusi nya gak begitu sempurna, agak draggy di tengah-tengah. Tapi di akhirnya bener2 jleb banget, salah satu ending yang bisa bikin saya nangis berhari-hari (lebay). Dan karena ending nya itu yang membuat saya 'memaafkan' bagian tengah film ini haha. Korsel memang juara kalo bikin drama-cengeng kayak gini haha
ReplyDeleteFilm Korsel itu bagus-bagus lho sebenernya, at least yg udah saya tonton. Beberapa favorit saya itu Taegukgi (yg jg bikin saya terharu) atau Oldboy yg twisted banget.
gw pengen banget nonton Oldboy, udah mengendap di HD bertahun-tahun tapi ga berani :3 (liat parental guide-nya di IMDB katanya banyak adegan yang sadis jadi mikir-mikir lagi hehe).
ReplyDeleteah sayangnya temen gw ga sengaja nge-spoiler endingnya Hello Ghost ini jadinya to be honest endingnya ga sampe bikin gw nangis. tapi tetap mengharukan (y)